Trading Menggunakan Insting? Mengapa Tidak?
Pernahkah Anda sebagai trader
berada dalam situasi di mana Anda memiliki firasat kuat bahwa pasangan
mata uang akan berperilaku dengan cara tertentu, tetapi Anda tidak
merasa cukup berani untuk masuk ke pasar berdasarkan insting atau naluri
tersebut?
Dan ketika ternyata nilainya benar-benar
bergerak sesuai prediksi Anda, apakah kemudian Anda merasa kecewa karena
tidak mempercayai naluri Anda?
Naluri trading ini
biasanya dimiliki oleh para trader berpengalaman. Buktinya mereka kerap
berada pada titik dimana pasar akan lanjutkan tren (atau malah berbalik
arah) lebih awal dari trader lain. Memang, trading berdasarkan emosi
atau berdasarkan dugaan sangat ditentang karena bisa menyebabkan
kerugian. Namun naluri trading tidak sama dengan emosi.
Trading
forex berdasarkan naluri tidak berarti bahwa Anda mengesampingkan
analisis fundamental dan teknikal. Trading semacam ini tidak
mengandalkan murni pada perasaan, namun cara trading ini menuntut jenis
intuisi khusus yang banyak disebut sebagai "merasakan pasar" atau
"berada di zona itu."
Dibentuk oleh Pengalaman
Intuisi
khusus tersebut merujuk pada titik spesifik dalam karier trading Anda
di mana Anda telah memperoleh cukup pengalaman untuk selaras dengan
pergerakan pasar dan dengan cepat menunjukkan jenis pengaturan trading
mana yang dapat meningkatkan peluang.
Dalam hal ini,
intuisi trading forex Anda adalah sesuatu yang telah dikembangkan dari
waktu ke waktu dan melalui pengalaman trading Anda.
Jika
Anda telah menghabiskan waktu trading yang cukup serta melakukan
praktik latihan yang tepat, Anda akan bisa merasakan bagaimana pasar
berperilaku pada waktu tertentu. Hal ini memungkinkan Anda untuk
mendapatkan ide yang lebih baik tentang bagaimana harga akan bergerak
nanti.
Baca artikel : Bagaimana Membedakan Trading yang Baik dan Buruk?
Tetap Menerapkan Manajemen Risiko
Kebanyakan
trader forex akan merasa sedikit tidak yakin jika memasuki perdagangan
yang sebagian besar didasarkan pada naluri. Jika ini masalahnya, Anda
dapat mulai dengan mengingat kembali naluri trading Anda
sebelum-sebelumnya dan menilai: apakah naluri Anda sebelumnya cenderung
tepat atau tidak. Ini dapat membantu Anda mengembangkan kepercayaan pada
intuisi perdagangan Anda sendiri serta memungkinkan Anda untuk memiliki
kepercayaan diri yang cukup untuk benar-benar menghasilkan keuntungan
dari insting Anda sendiri.
Jika Anda belum yakin,
mulailah dengan mengambil posisi kecil terlebih dahulu dan coba Anda
perkirakan ke arah harga akan bergerak. Pastikan Anda selalu ingat untuk
mempraktikkan manajemen risiko yang tepat dan memiliki rencana keluar
jika pergerakannya tidak mengarah ke posisi yang Anda prediksi.