Trading Forex Cara Mudah Menghasilkan Uang


Trading forex adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang. Dan tentu saja usaha mendapatkan penghasilan dari trading forex akan menjadi lebih mudah jika Anda memiliki keunggulan dibandingkan trader lain. Dari trading forex, Anda bisa mendapatkan imbal hasil 1%, 5%, 10%, 20% atau bahkan 100% dalam sebulan. 

Tapi potensi imbal hasil tinggi ini tentu diikuti dengan risiko yang tinggi pula, sesuai dengan prinsip investasi atau trading di pasar keuangan: "High Risk, High Return." Selain berpeluang mendapat penghasilan besar, Anda juga berpotensi kehilangan semua uang di akun trading Anda dengan sangat cepat. Tapi tenang, untungnya di trading forex ada pengetahuan mengenai pengelolaan risiko yang bisa mencegah Anda dari kerugian besar. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di bawah.

Anda perlu mempelajari dasar trading di pasar keuangan dimana hal Ini dapat diterapkan pada berbagai instrumen perdagangan selain forex seperti emas, minyak, saham, CFD, indeks, mata uang kripto, dll. Tentu saja setiap ingin menguasai keterampilan baru, kita perlu mempelajarinya terlebih dahulu. Misalnya, ketika Anda ingin bisa mengendarai mobil, tentu Anda perlu mempelajari pengetahuan dasar mengemudi, bukan? Anda perlu buku manual atau instruktur yang memperkenalkan instrumen di dalam mobil beserta fungsi-fungsinya dan juga langkah-langkah untuk mulai mengemudi. Bagaimana cara mengontrol pedal gas, pedal rem, roda gigi, dll juga harus dipelajari dengan cara yang terstruktur.

Lalu untuk forex, apa saja dasar-dasar perdagangan yang perlu dipelajari?
1. Apa instrumennya?
2. Mengapa harga instrumen bergerak?
3. Bagaimana cara menghitung untung atau rugi Anda.
4. Pelajari grafik: support-resistance, pola lilin, pola grafik, fase tren dan konsolidasi.
5. Belajar membuat pengaturan atau strategi perdagangan.
6. Pelajari ukuran posisi.
7. Pelajari tentang stop loss.
8. Temukan broker forex yang baik.

Kita akan mulai satu-per satu membahas dasar trading forex.

1. Apa instrumennya?
Ada banyak instrumen yang dapat diperdagangkan di forex. Pada dasarnya semua pasangan mata uang dapat diperdagangkan kecuali yang tidak diizinkan oleh regulator seperti USD / IDR (Dolar AS vs Rupiah Indonesia).

Seperti yang Anda lihat, simbol instrumen terdiri dari 2 singkatan, misalnya:
  • EUR / USD = Euro vs Dolar AS,
  • GBP / USD = Poundsterling Britania Raya vs Dolar AS,
  • EUR / JPY = Euro versus Yen Jepang,
  • USD / TRY = Dolar AS versus Lira Turki, dll. 

Selain contoh pasangan di atas, ada juga mata uang Dolar AS yang dipasangkan dengan komoditas, seperti: XAU / USD = Emas dalam Dolar AS, XAG / USD = Perak dalam Dolar AS.

Perlu Anda ketahui bahawa dalam perdagangan, pasangan mata uang dikelompokkan dalam nama yang berbeda, yaitu (1) Pasangan Mata Uang Utama, (2) Pasangan Mata Uang Silang, (3) Pasangan Mata Uang Eksotis.

Pasangan Mata Uang Utama adalah pasangan yang mencakup USD dan mata uang negara-negara besar (dalam hal ekonomi) di dalamnya seperti EUR / USD, GBP / USD, USD / JPY, AUD / USD, NZD / USD, USD / CHF, USD / CAD . Tiga pasangan yang paling diperdagangkan adalah EUR / USD, GBP / USD dan USD / JPY.

Pasangan Cross Currency adalah pasangan yang tidak termasuk USD tetapi berasal dari negara besar, seperti EUR / JPY, GBP / JPY, EUR / GBP, AUD / JPY, CAD / JPY, AUD / NZD, NZD / JPY, EUR / CHF , GBP / CHF, CHF / JPY dan sebagainya.

Pasangan Mata Uang Eksotis adalah pasangan yang jarang diperdagangkan di dunia seperti USD / TRY, USD / ZAR, USD / RUB dll.

2. Mengapa harga instrumen bergerak?
Sebelum kita mulai, tolong diingat bahwa ada 3 jenis pergerakan harga : (1) ke atas, (2) ke bawah dan (3) ke samping. Mari kita ambil pasangan EUR / USD sebagai contoh pada ilustrasi di bawah. 

 


Pergerakan naik pada pasangan itu berarti bahwa Euro lebih kuat dari Dolar AS. Pada grafik, ini akan menunjukkan harga bergerak ke utara. Pergerakan ke bawah berarti bahwa Dolar AS lebih kuat dari Euro. Pada grafik, harga bergerak ke selatan. Sedangkan sideways berarti bahwa harga EUR / USD bergerak naik turun dalam kisaran yang ketat.

Biasanya, pergerakan harga terkait erat dengan perubahan kebijakan moneter yang dibuat oleh Bank Sentral, situasi ekonomi makro, masalah ketegangan politik, penawaran dan permintaan komoditas, serta kondisi perusahaan (untuk saham individu).

Misalnya, ada masalah Federal Reserve AS (Bank Sentral AS) tidak akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Pasar akan mengantisipasi berita tersebut dengan menjual Dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Dan hasilnya: untuk pasangan EUR / USD, pasangan mata uang akan naik. Dan untuk pasangan USD / JPY, pasangan mata uang akan turun.

Sekadar tips: Anda dapat memantau berita terbaru di FXStreet.com, investing.com, reuters.com, bloomberg.com atau berita kabel yang dipublikasikan di platform perdagangan MT4. Anda juga dapat memantau data ekonomi makro yang akan datang di kalender yang diproduksi oleh Forexfactory.com atau investing.com

3. Bagaimana cara menghitung untung atau rugi?
Ada 4 elemen untuk menghitung untung atau rugi: (1) Perbedaan harga penutupan dan pembukaan dalam pip, (2) Nilai 1 pip, (3) Jumlah lot, (4) Nilai komisi, (5) ) Nilai swap.

Jadi rumusnya adalah (Perbedaan harga penutupan dan pembukaan di pip) * Nilai 1 pip * Jumlah lot - komisi + swap

https://mxmobile.mifx.com/signup/?sales_code=MarcoJellyMontolalu1974Ed4a&type=sales
http://mifx.com/MarcoJellyMontolalu1974Ed4a/demo